Monday, June 4, 2012

PRIA VS WANITA: Perbedaan Persepsi Indera (Part.2)



Di postingan sebelumnya, kita sedang membahas tentang faktor-faktor yang menjadikan wanita menjadi makhluk perasa dibandingkan pria.  Mari kita lanjutkan..


Wanita dan "Indera Keenam"

        Tahun 1987, sebuah percobaan dilakukan untuk menyoroti kemampuan wanita membaca bahasa tubuh bayi.  Percobaan dilakukan dengan memutar video yang berisi bayi-bayi menangis di depan para ibu, tetapi suara tangisannya dihilangkan sehingga para ibu hanya bisa melihat gerakan bayi-bayi tersebut.
        Para ibu umumnya dengan cepat dapat mengenali perasaan bayi tersebut, yaitu antara lapar, kesakitan, letih, atau kurang udara. Namun, ketika para ayah menjalani pengujian yang sama, keberhasilan mereka sangat memprihatinkan--kurang dari 10% dari para ayah yang dapat menerka dengan benar keadaan para bayi.

Pria Tidak Mampu Berbohong pada Wanita

        Dalam percakapan tatap muka, tanda-tanda non lisan memengaruhi 60-80% dampak komunikasi tersebut, sementara suara hanya menghasilkan 20-30% saja.  Indera istimewa seorang wanita menerima daa menganalisis informasi tersebut sehingga membuat wanita lebih ahli dalam menggabungkan dan mengolah informasi lisan, visual, dan tanda lainnya.
        Itulah sebabnya mengapa pria umumnya sulit untuk berbohong pada wanita secara tatap muka.  Sebaliknya, bagi wanita, mudah saja berbohong pada pria walau dilakukan secara tatap muka.  Pria tidak memiliki kepekaan untuk mengenali keganjilan antara lisan dan non lisan.  Kebanyakan pria lebih mudah berbohong pada wanita jika melalui telpon atau sms.
       Boys, sekali lagi, tak ada gunanya kalian membohongi wanita. Wanita punya "indera keenam" yang kuat untuk mendeteksi kebohongan, terutama kebohongan pasangannya.

Wanita Adalah Makhluk Perasa

        Sejak lahir, anak wanita akan lebih peka dengan sentuhan.  Setelah dewasa pun kulit wanita 10x lebih peka dari kulit pria.  Penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang paling perasa pun ternyata masih kurang peka dibanding anak wanita yang paling tidak peka.  Wanita cenderung ingin menyentuh dan disentuh, tetapi wanita membenci orang yang sentuhannya tergolong mengganggu sekali.


Sumber:
Pease, A & B. Pease. 2008. Why men don't listen and women can't read maps. Ufuk Press, Jakarta: xv + 405 hlm.

No comments:

Post a Comment