Thursday, June 7, 2012

MAU TES KANKER? PAKAI SMART PHONE AJA

 (Illustration by Thomas Fuchs)

Halo, para pengguna smart phone! Kabar gembira untuk Anda! Kini gadget kesayangan Anda tidak hanya bisa digunakan untuk menelepon, sms, browsing, foto, tetapi juga dapat digunakan untuk mendeteksi kanker. Tak percaya? Simak yang satu ini.


        Para peneliti di Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School telah membuat peralatan praktis yang dapat dipasang pada smart phone. Peralatan tersebut berguna untuk mendeteksi kanker. Yang lebih menakjubkan lagi, hasilnya sudah dapat dilihat dalam waktu 1 jam! Kini Anda tidak perlu lagi menunggu berhari-hari dengan kecemasan untuk mengetahui hasil tes kanker Anda.
        Secara umum, dokter mengambil sampel dari pasien untuk dibiopsi dan sampel dikirim ke lab. Kemudian patolog meletakkan sampel tersebut pada kaca objek dan menganalisisnya menggunakan mikroskop. Proses tersebut sangat menghabiskan waktu dan protein kunci hasil ekspresi sel kanker akan semakin sulit terdeteksi. Akan tetapi, dengan menggunakan alat ini yang terpasang pada smart phone, deteksi kanker digunakan melalui identifikasi protein. Peralatan tersebut hanya membutuhkan secuplik kecil sampel jaringan Anda dan selanjutnya, protein dari jaringan tersebut akan dianalisis. 
        "Kita hanya perlu menginjeksi jaringan apapun dari pasien ke dalam alat tersebut, lalu alat itu akan memberikan kita hasil." jelas Hakho Lee, asisten profesor di Center for System Biology, MGH. Sel-sel kanker biasanya mensekresi protein "penanda" sebagai "warning sign" awal dari kanker. Protein tersebut biasanya muncul dalam jumlah sedikit dan sulit untuk dideteksi. Alat tersebut diprogram untuk mendeteksi protein kunci yang diekspresikan oleh permukaan sel-sel kanker.

        Lee dan rekan-rekannya membuat inovasi menggunakan nanoteknologi untuk mendeteksi berbagai tipe protein kanker.  Mereka mendesain sebuah mikrochip yang berisi nanopartikel magnetik.  Alat tersebut membuat suatu medan magnet yang digunakan untuk menentukan protein yang telah terkunci menjadi nanopartikel. Alat tersebut hanya perlu mendeteksi 4 dari 11 protein yang diekspresikan sel kanker untuk mencapai 96% keakuratan hasil, dan prosesnya? Hanya 1 jam! Lee juga menjelaskan bahwa setelah 1 jam, protein tersebut akan terdegradasi dengan cepat sehingga akan lebih sulit untuk mendeteksi protein tersebut.

Mau tau apa saja sih peralatannya? Ini Dia!

Magnet (kiri) akan menghasilkan medan magnet pada microchip (tengah) yang akan mengidentifikasi protein kunci hasil ekspresi sel kanker. Data lalu dikirimkan ke iPhone (kanan), yang telah dilengkapi perangkat lunak untuk menganalisis hasilnya.



Gimana, nih smart phone users? Makin cinta kan sama smart phone kalian?

Sumber:
http://www.technologyreview.com/news/423158/a-one-hour-cancer-detector/

No comments:

Post a Comment