Monday, April 6, 2015

Ciri-ciri Pasangan yang akan Nyuekin Kamu ketika Dia Marah

Pernah dicuekin sama pasanganmu ketika ada masalah?
Atau bahkan menurut kamu nggak ada masalah, tapi kok dicuekin juga?




Bersikap cuek terhadap seseorang, seperti pasangan, keluarga, ataupun teman, dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan "Silent Treatment". Dalam ilmu psikologi, sikap tersebut termasuk kategori kekerasan, hanya saja bukan kekerasan fisik, melainkan kekerasan psikologis. Sikap nyuekin ini tidak hanya terjadi pada saat berpacaran saja, setelah menikah pun tindakan seperti ini masih dilakukan. Sebagian korbannya adalah wanita, yang di-cuekin sama pacar atau suaminya.




Mengapa silent treatment ini termasuk kategori kekerasan secara psikologis?

Si pelaku melakukan silent treatment dengan tujuan untuk mendapatkan sesuatu dari si korban, menghukum korban, atau agar si korban menuruti kemauan si pelaku. Korban yang di-cuekin akan terus menerus berpikir tentang alasan mengapa si pelaku nyuekin dia. Korban biasanya akan merasa bersalah dan mulai berpikir, "Aku salah apa, ya?". Lalu korban merasakan kesepian dan sakit hati yang tak tertahankan mulai. Lalu, di dalam hati, korban akan merasa sendirian dan dicampakkan, merasa tidak tenang dan takut. Jika kondisi tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, 3 hari, seminggu, bahkan sebulan, akan menyebabkan korban menjadi depresi. Tentu saja, serangan terhadap emosi jauh lebih berdampak daripada serangan secara fisik.

Banyak cara untuk mengungkapkan kekesalan atau rasa amarah terhadap pasangan, tetapi mengapa pasangan Anda memilih menggunakan silent treatment? 

Psikolog mengatakan bahwa silent treatment cenderung dilakukan oleh orang yang bersifat narsis. Orang yang bersifat narsis sering kali meminta pasangannya untuk meminta maaf pada apa pun kesalahan yang dilakukan oleh pasangannya. Selain itu, orang yang antisosial juga memiliki kecenderungan untuk melakukan silent treatment.


Referensi:
http://www.yourtango.com
http://www.goodtherapy.org/

Baca juga:

No comments:

Post a Comment