Bandung Trip II: De Ranch, Lembang

Setelah puas kemarin main-main di Dusun Bambu, saya dan sahabat-sahabat saya pergi ke De Ranch, Lembang. Tempat wisata Texas-nya Bandung ini ramai sekali dikunjungi saat liburan, apalagi oleh para orang tua yang mau mengajak anaknya bermain kuda. Sebenernya agak kepikiran sih, saya dan sahabat saya terlalu tua nggak sih buat ke sini? Ah, nggak juga ternyata, buktinya banyak remaja-remaja juga yang ke sini.

(Foto: http://travel.detik.com/read/2014/04/09/143000/2515077/1025/selesai-nyoblos-lanjut-naik-kuda-di-deranch-lembang)

De Ranch berlokasi di Jln. Maribaya No. 17, Lembang. Kami ke sana naik angkot jurusan Stasiun--Lembang yang warna putih. Kami naik dari Setiabudhi. Turun dari angkot, jalan sedikit aja langsung sampai di De Ranch. Yeaaay!!

(Foto: http://deranchlembang.com/id/about_deranch/our-location/)

Sesampainya di De Ranch, kita harus bayar tiket masuk Rp. 10.000,- rupiah saja perorang. Nggak mahal kan? Enaknya lagi, tiket masuknya bisa ditukar dengan segelas susu sapi segar dengan banyak varian rasa (cokelat, stroberi, melon, dll). Setelah masuk, kami berkeliling sebentar. Mengamati fasilitas atau wahana-wahana apa saja yang ada di De Ranch sambil membuat catatan dalam hati wahana yang mau dinaiki. 

(Foto: http://deranchlembang.com/id/fasilitas/)

Okay, kami sudah punya incaran wahana yang mau kami naiki, yaitu: Naik kuda, dan naik delman (satu delman bisa muat untuk 3 orang. Wah pas banget kami bertiga.). Untuk naik kuda, jangan khawatir! Pengunjung tidak akan dilepas naik kuda sendirian, tetapi ada petugas yang memegang kendali kudanya. Yah, agak sedih sih. Saya kira bisa naik kuda "Yeeeeeehaaaawww" sambil kudanya lari-lari dan melompati pagar kayu. Tapi bersyukur juga sih ada petugasnya, soalnya saya nggak bisa naik kuda.

Sebelum naik kuda, kita boleh meminjam rompi dan topi koboi di stand dekat "terminal" kudanya. Rompi dan topi koboi yang dipinjamkan gratis tis tisss supaya pengunjung menghayati dirinya sebagai koboi waktu naik kuda. Berhubung kami bertiga semuanya pada mau naik kuda, kalau semuanya antrinya berdekatan ya nggak bisa saling memotret. Akhirnya saya ngalah, saya antri belakangan sehabis mereka berdua naik kuda. Pas mereka naik kuda, ya saya yang fotoin. Setelah mereka naik kuda, giliran saya yang naik. Semakin dekat antriannya saya semakin banyak berdoa semoga dapat kuda yang gagah nan ganteng. Hehehe. 

Akhirnya naik jugaaa yeayyy!!! Saya akan keliling De Ranch naik kudaaa. Ini kali pertama saya naik kuda, kalau naik delman sering. Pak petugas jalan di depan kuda yang saya naiki sambil memegang tali kendali kudanya. Yah, bapaknya jalan sih. Jadi kudanya juga jalan, nggak lari. Beda banget sama jasa kuda di dekat kampus. Saya suka liat anak-anak yang naik kuda, kudanya ditarik sama petugas, tapi petugasnya lari. Kan asik tuh. Berhubung di dekat kampus kudanya itu kuda poni, nggak mungkin lah saya naik. Bisa diketawain anak kecil nanti..

Setelah itu, kami bertiga naik delman keliling De Ranch. Ya biasa aja sih sebenarnya. Udah sering naik delman. Tapi saya belum pernah naik delman sama mereka berdua ini, jadi yaaaa rame dan asik aja sih..

Habis itu lapar deh. Di sini ada kafenya juga loh, kita bisa makan berbagai macam makanan. Habis makan kami lihat-lihat wahana lainnya. Ada treasure hunt, saya ngeliatin anak-anak kecil ngorek-ngorek bebatuan di kolam. Lalu ada kolam bola, belajar berkuda, panahan, dan lainnya. Setelah itu kami pulang naik angkot yang sama, yaitu angkot putih jurusan Stasiun--Lembang, tapi yang dari arah sebaliknya. 

Ya lumayan laaah seharian main sama kuda.. >_<