Thursday, February 25, 2016

Rompi Terapi Kanker: Harapan Baru untuk Para Penderita Kanker


(Foto: http://health.liputan6.com/read/457873/profesor-ui-buat-baju-untuk-terapi-kanker)

Dr. Warsito P. Taruno. Itulah nama seorang peneliti sekaligus dosen Fisika-FMIPA Universitas Indonesia yang berhasil membuat rompi terapi kanker, bersama timnya.

Rompi?
Itu beneran rompi?
Susah untuk dipercaya memang.



Sejauh ini, pengobatan atau terapi kanker yang dilakukan antara lain: kemoterapi menggunakan obat-obat anti kanker, pemaparan radioaktif, pembedahan dan pengangkatan jaringan kanker. Namun, semua metode tersebut memiliki kemungkinan kecil bagi penderita kanker untuk sembuh apabila kankernya sudah mencapai stadium lanjut, apalagi kalau sudah menyebar ke seluruh tubuh..

Dr. Warsito dan timnya di Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology, Tangerang berhasil membuat jaket terapi kanker sebagai terobosan baru terapi kanker berbasis gelombang elektrostatis.

(Foto: http://anekainfounik.net/2016/01/02/beredar-petisi-agar-jokowi-izinkan-penggunaan-rompi-anti-kanker/)


Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT) adalah nama metode terapi kanker yang dirancang oleh Dr. Warsito dan timnya di Indonesia. Metode tersebut menggunakan gelombang elektrostatis dalam intensitas dan frekuensi yang rendah, yaitu frekuensi <100KHz dan intensitas <30Vpp). Gelombang elektrostatis tersebut akan menghasilkan polarisasi listrik pada daerah yang dekat dengan medan yang disusun dari sejumlah elektroda kapasitif yang tertempel pada jaket sehingga dapat digunakan sehari-hari.


(Foto: https://tekno.tempo.co/read/news/2014/07/01/061589523/penemu-rompi-antikanker-kerja-sama-dengan-jerman)



Ternyata tidak cuma rompi loh, ada juga pelindung kepala (semacam kupluk) untuk kasus kanker otak, rompi untuk kasus kanker paru-paru, ada juga celana untuk kanker usus atau rahim, bahkan selimut untuk kanker yang sudah menyebar ke seluruh tubuh. 

Gimanaaa? Keren kaaaan.. Kita cukup pakai rompi khusus yang sudah ditempeli medan yang dialiri gelombang elektrostatis. Jadi terapinya cukup dengan memakai jaketnya. Tetapi harus teratur pemakainannya.

Baca selanjutnya tentang "Electro-capacitive Cancer Therapy: Teknologi Canggih Dibalik Rompi Terapi Kanker" di sini.

Referensi:
http://www.wmedicalsystems.com/index.php?id=16&L=2
http://health.liputan6.com/read/457873/profesor-ui-buat-baju-untuk-terapi-kanker


No comments:

Post a Comment