Tuesday, September 20, 2016

Prewedding Indoor VS Outdoor

Sumber (Kiri) & Sumber (Kanan)

Menyambung postingan sebelumnya yang berjudul "Prewedding Photo Shoot: Yes or Nay?", yang menjawab "Yes!" maka akan dihadapkan dengan pertanyaan:

"Mau indoor atau outdoor yaaa?"

Saya dan cami pun berhadapan dengan pertanyaan itu. Mau yang outdoor tapi duit terbatas, mau indoor tapi kok rasanya kurang greget kalau tidak pakai studio yang bagus. Kalau mau pakai studio yang bagus, bayar sewa lagi. UUD yah, Ujung-ujungnya Duit. Sebenarnya kalau yang duitnya berlebih sih tidak usah pusing-pusing ya. Hehehe.

Jadi kali ini saya mau share tentang plus and minus-nya foto prewedding indoor dan outdoor.

Let's check it out, guys!



INDOOR

Plus:
  1. Biaya yang dikeluarkan lebih murah dari biaya foto outdoor. Soal biaya sudah banyak yang saya ungkap di postingan sebelumnya. Kalau indoor, kita tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk kita, make up artist, dan fotografernya untuk pergi ke lokasi pemotretan, biaya charge lokasi pemotretan, dan yang pasti...biaya makan dong. Masa iya fotografer dan make up artist-nya nggak dikasih makan. Kan kasian...
  2. Harga paket prewedding yang ditawarkan lebih murah. Sebagai contoh, saya survei ke website Media Photography. Ada beberapa paket yang ditawarkan untuk foto prewedding indoor. Saya ambil contoh paket indoor deluxe seharga 1 juta rupiah (bisa dilihat di foto, tentang apa saja yang tersedia di dalam paket tersebut). Sementara itu dengan item yang hampir sama dalam paketnya, untuk foto outdoor ada di paket outdoor standard seharga 2 juta rupiah.
  3. Cocok buat capeng yang sibuk banget sehingga hanya punya waktu yang terbatas. Tinggal daftar di resepsionis studionya, antri sebentar (pastikan bukan pas high season seperti wisuda dan lebaran), foto cepret-cepret, selesai. Hanya beberapa jam saja. Kalau outdoor paling tidak kita perlu menyiapkan waktu satu hari untuk pemotretan.
Paket indoor deluxe Media Photogaphy (Sumber)
Paket outdoor standard Media Photography (Sumber)
 Minus:
  1. Jumlah photo shoot terbatas. Biasanya di masing-masing paket prewedding indoor memiliki jumlah photo shoot. Ada yang 10 kali dan 20 kali, tergantung paketnya.
  2. Background fotonya cenderung monoton. Kebayang kan, kalau di studio paling ganti background warna saja. Kalaupun mau sewa studio khusus yang unik-unik itu, tetap saja kan background fotonya itu-itu lagi. 
Indoor, 1 backround dengan dua gaya yang berbeda. (Sumber)


OUTDOOR

Plus:

  1. Unlimited photo shoot! Waw. Yang membatasi hanya berapa lama sesi fotonya, misalnya 2 jam, 4 jam, atau 8 jam. Namun, selama waktu tersebut, mau foto 1000 kali juga bisa. Asal cukup waktunya. Ehehehe.
  2. Background foto cenderung lebih indah dan tidak monoton. Sering kali di satu tempat, kita bisa menemukan angle yang berbeda-beda yang membuat background foto kita berbeda-beda.
  3. Fokus foto juga pada pemandangan. Ini juga merupakan aspek yang ingin ditonjolkan dari foto outdoor. Misalnya, fokus foto ada di ilalang-ilalang, sementara si orangnya terlihat blur. Jadi tidak semua foto fokusnya ke orangnya saja.
Fokus pada pemandangan (Sumber)


Minus:

  1. Harga paket fotonya lebih mahal jika dibandingkan dengan harga paket indoor.
  2. Biasanya ada charge tambahan yang harus dibayar, seperti charge lokasi pemotretan.
  3. Waktu pemotretan lebih lama dari pada waktu pemotretan prewedding indoor. Biasanya disediakan hari khusus untuk foto. Mengingat masih banyak yang harus diurusi selain foto prewedding.

Yaaah, begitu deh kira-kira plus and minus-nya. Semoga bermanfaat dalam mengobati kegalauan para bridezilla yang bingung mau indoor or outdoor. Apapun pilihannya, yang penting disesuaikan dengan budget yang ada.

Next post! About my pre wedding photos. Check it out!

No comments:

Post a Comment