Silent treatment yang sudah merupakan kebiasaan bukan berarti tidak dapat dihilangkan.
Paul Schrodt, seorang profesor dari Texas Christian University memberi kiat-kiat untuk menghilangkan kebiasaan melakukan silent treatment dalam hubungan:
- Bicara dengan pasanganmu ketika kamu berpikir untuk "nyuekin" pasanganmu, atau ketika pasanganmu berusaha "nyuekin" kamu.
- Setuju untuk pergi menenangkan diri dan kembali lagi untuk mendiskusikan penyebab konflik, setelah merasa tenang dan mampu mendengarkan satu sama lain.
- Ketika sedang berbicara, hindari kata-kata yang menyindir, seperti "egois", "kasar", dan "tidak peduli".
- Ketahui peranmu dalam silent treatment dan instrospeksi diri, bagaimana tindakanmu dapat menyebabkan pasanganmu melakukan sesuatu yang tidak kamu inginkan.
Nah, selamat mencoba.. :)
Referensi
No comments:
Post a Comment